Oleh : Adrinal Tanjung
Hidup adalah perjuangan yang tak pernah berhenti. Setiap hari membawa tantangan baru dengan segala dinamika yang ada. Tapi justru di sanalah letak makna hidup. Keberanian untuk terus melangkah, bekerja, dan berkarya meskipun badai datang silih berganti. Tidak ada masa yang benar-benar tenang, tapi selalu ada ruang bagi mereka yang memilih untuk bertahan dan melanjutkan perjalanan dengan hati yang teguh dan lapang.
Dalam perjalanan hidup, keberhasilan bukan hanya soal kemampuan atau keberuntungan, tetapi soal keberanian untuk mengambil sikap. Keberanian untuk memilih arah, untuk bersuara di tengah diam, dan untuk tetap melangkah meski langkah itu terasa berat. Sikap inilah yang menjadi penentu, apakah seseorang hanya berjalan di tempat, atau tumbuh dan melesat maju.
Keyakinan ini bukan sekadar teori. Saya mengalaminya secara nyata selama hampir tiga dekade bekerja sebagai birokrat di pemerintahan. Bekerja di birokrasi peemerintahan adalah sebuah perjalanan panjang yang menuntut dedikasi dan ketekunan tinggi. Namun, di tengah kesibukan dan beban tanggung jawab sebagai aparatur negara, saya memilih untuk terus berkarya di dunia literasi.
Tak kurang dari 50 buku telah saya tulis, ditambah ratusan tulisan lepas yang saya hasilkan dalam berbagai topik. Menjadi birokrat sekaligus penulis bukanlah perkara sederhana. Ia menuntut disiplin tinggi, manajemen waktu yang ketat, dan terutama, keberanian untuk tetap berkarya.
"Tak ada keberanian, tak ada kesuksesan."
Sering kali, yang menjadi penghalang bukanlah dunia luar, melainkan keraguan dari dalam diri sendiri. Ragu untuk mencoba, takut gagal, cemas akan komentar orang lain. Padahal, jika tidak ada keraguan, semuanya akan lebih mudah diraih. Ketika kita berani mengambil sikap, jalan yang semula tampak sempit mulai terbuka lebar. Karena sesungguhnya, jalan hidup semakin lapang jika ada keyakinan diri.
Dan dengan keyakinan itu, saya menatap ke depan. Setahun ke depan, karya akan terus bertambah. Tidak sekadar bertambah secara jumlah, tetapi juga semakin kaya akan nilai dan kedalaman. Karena seiring waktu, berkarya juga dibarengi dengan kebijaksanaan hidup. Dalam setiap tulisan, ada pesan, ada makna, ada refleksi dari perjalanan yang telah dilewati.
Namun, dalam semua pencapaian itu, satu hal yang tak boleh hilang yaitu kerendahan hati. Tetap memancarkan pesona, bukan karena ingin dipuji, tetapi karena karya yang lahir dari ketulusan hati akan selalu menemukan jalannya sendiri.
Saya percaya pada tiga prinsip hidup yang terus menjadi kompas:
Good Vibes – Pikiran positif menarik peluang dan membentuk lingkungan yang mendukung pertumbuhan.
Good Life – Hidup yang baik bukanlah hasil instan, melainkan akumulasi dari sikap, pilihan, dan kebiasaan.
Attitude is Everything – Dalam segala hal, sikap adalah segalanya. Ia mencerminkan siapa kita dan menentukan ke mana kita melangkah.
"Keberanian adalah jembatan antara mimpi dan kenyataan. Tanpa keberanian, mimpi hanya akan tinggal di angan."
Maka, teruslah melangkah. Berani mengambil sikap. Berani berkarya. Berani menjadi diri sendiri. Karena keberhasilan adalah milik mereka yang tidak ragu untuk percaya dan berjuang.
Bekasi, 7 Mei 2025
