Menata Hati, Menuju Pulau Dewata

Selasa, 28 Oktober 2025 Last Updated 2025-10-28T07:59:44Z

Oleh : Adrinal Tanjung

Ada jeda singkat sebelum langkah baru dimulai. Tiga hari yang sederhana, namun sarat makna. Bukan sekadar waktu untuk beristirahat, melainkan ruang hening untuk menyiapkan hati — menyambut babak baru di Pulau Dewata.

Di sela udara hangat Bali, di antara debur ombak yang tak pernah lelah, saya belajar untuk kembali menenangkan diri. Keindahan Pulau Dewata seolah berbicara lembut tentang keseimbangan: antara bekerja dan beristirahat, antara berlari dan berhenti, antara memberi dan menerima.

Tiga hari akan menjadi momen untuk merenungi perjalanan panjang yang telah dilalui dan akan dilalui. Ada rasa syukur atas setiap penugasan sebelumnya yang memberi pelajaran, menempa keteguhan, dan menumbuhkan kerendahan hati. Ada pula rasa harap, agar langkah di tempat tugas yang  baru ini dapat memberi manfaat yang lebih luas bagi institusi, sesama, dan diri sendiri.

Sebelum berangkat ke Pulau Dewata, saya menyelesaikan satu per satu tugas yang tersisa. Tanggung jawab yang telah diemban diselesaikan dengan sepenuh hati, agar tak ada beban yang tertinggal, agar langkah di tempat baru terasa semakin ringan dan nyaman. 

Menyelesaikan dengan tuntas adalah bagian dari rasa syukur,  sebuah penghormatan bagi perjalanan yang telah memberi begitu banyak pelajaran. Tak ada keraguan lagi untuk memulai langkah baru di Pulau Dewata. Segala persiapan lahir dan batin telah ditata, semangat telah disulut, dan doa telah dipanjatkan.

Empat tahun sepuluh bulan di unit kerja terdahulu bukan waktu yang singkat. Di sanalah pengalaman, pelajaran, dan kebersamaan terjalin menjadi bekal berharga untuk melanjutkan kiprah di tempat yang baru.


Kini, saatnya melangkah dengan hati mantap. Setiap pengalaman di masa lalu menjadi pijakan, setiap tantangan di depan menjadi peluang untuk tumbuh.

Pulau Dewata menanti dengan segala keindahan dan dinamika. Di sana akan lahir karya-karya baru, dari semangat yang tak pernah padam dan tekad yang terus menyala.

Tiga hari bermakna sebelum memulai langkah baru, semangat baru, dan tantangan baru. Semoga keyakinan ini tetap terjaga  bahwa setiap usaha yang dijalani dengan tulus, pada akhirnya akan sampai pada hasil yang indah.

Tetap optimis, tetap bersemangat, karena yakin, hasil tak akan mengkhianati usaha.

Bekasi, 28 Oktober 2025

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Menata Hati, Menuju Pulau Dewata

Trending Now

Profil

iklan