Kekuatan yang Tumbuh dari Pengalaman

Selasa, 02 Desember 2025 Last Updated 2025-12-02T08:45:11Z


Oleh : Adrinal Tanjung

Pengalaman adalah guru kehidupan. Pengajar yang tidak pernah usai memberi pelajaran, menghadirkan kejutan, dan membentuk karakter yang lebih matang dari hari ke hari. Dalam hampir tiga dekade perjalanan sebagai abdi negara, saya menyadari bahwa setiap episode kerja, setiap penugasan, dan setiap perjumpaan adalah mozaik yang menyempurnakan diri. Dari sana mengalir pengetahuan, hikmah, dan kekuatan yang layak dituliskan, dibagikan, dan diwariskan kepada siapa saja yang membutuhkan arah. 


Perjalanan lintas peran selama hampir tiga dekade sebagai auditor, peneliti, staf humas, pejabat struktural selama hampir 16 tahun, hingga sebagai pejabat fungsional analis kebijakan madya. Pengalaman yang membentuk perspektif yang kaya dan berlapis. Setiap unit kerja menghadirkan ritme dan dunianya sendiri. 


Pengalaman sebagai auditor selama beberapa tahun yang penuh ketelitian, lalu sebagai peneliti yang menuntut kejernihan analisis, beralih ke dunia kehumasan yang membutuhkan keluwesan komunikasi, hingga amanah struktural yang menguji kepemimpinan. Semua itu bersatu menjadi bekal yang memperluas cara pandang saya terhadap birokrasi dan kehidupan. 


Pengetahuan dan pengalaman yang tumbuh dari proses panjang tersebut tidak hanya mengasah kompetensi, tetapi juga memperkaya jiwa. Ia mengajarkan kesabaran, keteguhan, kerendahan hati, serta kebijaksanaan dalam meresapi setiap situasi. Ia pula yang membentuk keberanian untuk tetap melangkah, untuk tetap bernilai, dan untuk terus menghadirkan manfaat di mana pun berada. Lebih dari itu, pengalaman membukakan pintu pertemuan dan persahabatan. 


Dari berbagai ruang kerja, dari banyak pertemuan hingga ruang rapat, dari para senior hingga generasi muda, semuanya memberikan warna baru dalam memahami makna kontribusi. Silaturrahmi yang terjalin memberi sumber keberkahan yang memperluas cakrawala, memperkuat kerja sama, dan menghadirkan inspirasi yang tidak pernah habis.

Dalam kepadatan tugas dan dinamika peran, pengalaman menjelma kompas yang menuntun langkah. Ia menjadi sumber kekuatan untuk terus bermakna. Untuk tetap produktif tanpa kehilangan ketenangan, tetap rendah hati tanpa kehilangan percaya diri, serta tetap berusaha memberi manfaat kepada banyak orang. 


Selama kita mau belajar dari setiap proses, tidak ada satu pun perjalanan yang sia-sia. Selama kita melihat hikmah di balik setiap peristiwa, tidak ada pengalaman yang tidak berguna. Ternyata perjalanan hidup dan pengalaman berkarir selama hampir tiga dekade sangat memperkaya diri menjalanai kehidupan. Semoga perjalanan panjang ini terus menjadi sumber energi kebaikan. Semoga pengalaman demi pengalaman yang dikumpulkan selama hampir tiga dekade ini tidak hanya memperkuat diri, tetapi juga menerangi jalan orang lain.

Hidup yang bermakna bukanlah hidup yang diukur oleh jabatan atau kekuasaan, melainkan hidup yang terus tumbuh, terus belajar, dan terus memberi. Dan selama kita setia dan mau belajar dari pengalaman, kita akan selalu menemukan kekuatan untuk terus melangkah lebih jauh. 


Mengutip pesan Buya Hamka bahwa “Belajarlah dari kesalahan masa lalu untuk meraih masa depan yang lebih baik,”. Pesan ini mengajarkan kita bahwa setiap langkah mundur sekalipun adalah ruang untuk memperbaiki diri, dan setiap kekeliruan adalah awal dari kebijaksanaan baru. Hidup tidak meminta kita untuk sempurna, tetapi meminta kita untuk setia pada proses, sabar dalam menghadapi rintangan, dan tulus dalam memberi manfaat.  Selama kita terus belajar dan menyerap hikmah dari perjalanan, maka setiap langkah akan menjadi cahaya yang menerangi jalan kita di masa mendatang. Pengalaman adalah guru kehidupan terbaik.

Kota Denpasar, 2 Desember 2025

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kekuatan yang Tumbuh dari Pengalaman

Trending Now

Profil

iklan