Oleh: Adrinal Tanjung
Dua minggu ke depan menjadi masa penting untuk menuntaskan berbagai tugas sebagai bentuk pengabdian kepada institusi tercinta. Momentum ini bukan sekadar tentang menyelesaikan kewajiban, tetapi juga tentang menghadirkan kinerja terbaik yang memberi manfaat nyata. Setiap langkah, setiap keputusan, dan setiap upaya yang dikerjakan dengan sungguh-sungguh adalah wujud tanggung jawab yang melekat dalam diri seorang abdi negara. Bekerja bukan hanya tentang hasil, tetapi juga tentang keikhlasan dalam menjalankan amanah.
Dalam perjalanan panjang pengabdian, saya semakin merasakan bahwa fokus adalah kekuatan. The power of focus mengajarkan kita bahwa energi akan bekerja jauh lebih efektif ketika diarahkan pada hal-hal yang benar-benar penting. Dengan fokus, pekerjaan yang besar terasa terurai, yang sulit menjadi mungkin, dan yang tampak berat menemukan jalannya. Fokus membantu menjaga kejernihan pikiran, menghindarkan diri dari distraksi yang tidak perlu, dan memastikan setiap jam yang digunakan benar-benar membawa kemajuan. Fokus adalah jembatan antara niat dan pencapaian.
Namun, fokus saja tidak cukup. Dalam dunia kerja yang saling terhubung, kolaborasi dan teamwork adalah fondasi yang menggerakkan organisasi. Tidak ada pencapaian besar yang berdiri sendirian. Setiap keberhasilan adalah hasil dari pikiran yang saling terhubung, kepercayaan yang terbangun, dan komitmen yang dipikul bersama. Kolaborasi memungkinkan kita melihat persoalan lebih luas, menemukan solusi lebih kreatif, dan mempercepat capaian yang sebelumnya terasa jauh. Di balik setiap tugas yang selesai, selalu ada jejak dan kontribusi banyak orang yang bekerja dalam harmoni.
Menata energi, menjaga fokus, dan merawat kolaborasi adalah tiga kekuatan yang saling menguatkan. Ketika semuanya berjalan selaras, tugas bukanlah beban, melainkan kesempatan. Amanah bukanlah tekanan, tetapi kehormatan. Dua minggu ke depan adalah ruang untuk membuktikan konsistensi, memperlihatkan dedikasi, dan menghadirkan karya yang mencerminkan nilai-nilai terbaik sebagai abdi negara.
Semoga Allah SWT senantiasa memberi kekuatan, kesehatan, dan kejernihan hati agar setiap langkah menjadi ibadah. Dan semoga setiap tugas yang dituntaskan memberi manfaat, mengalirkan kebaikan, serta meninggalkan jejak yang berarti bagi institusi dan bagi perjalanan hidup kita sendiri.
Perjalanan menuntaskan amanah bukan hanya tentang apa yang kita selesaikan, tetapi siapa kita menjadi dalam prosesnya. Setiap tantangan mengajarkan kedewasaan, setiap kerja sama memperluas wawasan, dan setiap fokus yang dijaga melatih keteguhan hati. Ketika energi diarahkan pada kebaikan dan niat dijaga tetap jernih, maka langkah yang kita ambil akan selalu menemukan jalannya.
Semoga apa pun yang dikerjakan dalam dua minggu ke depan menjadi bagian dari ikhtiar terbaik, menghadirkan kebermaknaan bagi institusi, dan memperkaya jiwa kita sebagai pribadi yang terus tumbuh dan memberi manfaat.
Kota Denpasar, 10 Desember 2025


